Kementan: Harga Jagung Nasional Masih Stabil

Sumber :
  • ANTARA/ Aloysius Jarot Nugroho
VIVA.co.id
Cara Petani Cabai Jaga Harga Tak Jatuh
- Kementerian Pertanian memastikan rata-rata harga jagung nasional pada tahun ini masih sama, atau lebih rendah dibanding rata-rata harga 2014 lalu.

Perusahaan Ini Raih Peringkat Satu Indeks Benih Dunia
Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Ketahanan Pangan (BKP), harga jagung rata-rata nasional di September 2014, tercatat Rp3.430 per kilogram, sedangkan pada September tahun ini tercatat Rp3.268 per kg.

Cara Petani Majalengka Bertahan Hidup
"Ini, justru harga masih lebih rendah. Harga jagung tertinggi tahun 2014, terjadi pada bulan Juni Rp3.576. Sedang harga tertinggi 2015, terjadi pada bulan Juli, yaitu Rp3.408. Jadi, masih lebih rendah dari tahun 2014," ujar Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Hasil Sembiring, di kantornya, di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 23 Oktober 2015.

Meski begitu, kata Hasil, klaim harga jagung mencapai Rp4.000 per kg hanya terjadi di Banten dan pola harga ini serupa dengan pola tahun-tahun sebelumnya. "Jadi, hal ini sudah biasa diantisipasi oleh industri pakan di Banten," katanya.

Hasil menjelaskan, ketersediaan jagung Indonesia masih cukup, di mana produksi jagung mencapai 20,6 juta ton, dengan total kebutuhan jagung sebanyak 19,43 juta ton, dan neraca produksi kumulatif masih surplus.

"Pemerintah sudah merancang skenario pemenuhan jagung untuk industri pakan di subround 3. Beberapa daerah seperti Provinsi Sumatera Utara, Banten, DKI, Jawa Barat mengalami defisit, namun secara keseluruhan masih surplus sebanyak 1.122.641 ton," ujarnya

Berdasarkan hal tersebut, lanjut Hasil, efektivitas kebijakan pengendalian impor tidak perlu diragukan lagi.

"Karena tanpa kebijakan pengendalian impor, harga jagung domestik 2015 akan jauh lebih rendah dibanding 2014, sehingga dikhawatirkan mengurangi minat," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya