Menteri Dipilih dari Partai Merupakan Dosa Bawaan

ekonomi penjajahan era jokowi-jk
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Solihin
VIVA.co.id
- Terkait reshuffle kabinet, Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengatakan bahwa Menteri dipilih dari partai merupakan dosa bawaan. Stigma masyarakat jika ada orang partai jadi Menteri pasti ada kepentingan.


Menurutnya, bukan hanya Menteri, posisi Jaksa Agung dari partai juga kurang pas, karena akan terbebani oleh partai bersangkutan. “Besok-besok Panglima TNI juga dari dari partai kan repot. Panglima TNI dari partai akan jadi masalah,” ujar Effendi di Senayan, Jumat 23 Oktober 2015.


Ia menilai pos-pos bagian dari pemerintahan itu tidak selayaknya dari partai. “Badan Intelijen Negara (BIN) itu sebenarnya tidak boleh. Sebenarnya ketaatan kepada konstitusi itu mutlak. Sumpah itu hal yang harus selalu terngiang-ngiang ditelinga Presiden,” ujar politisi Fraksi PDIP ini.
Dana untuk Parpol Saat ini Tak Mendesak, kata Mendagri


Komisi IX Desak Menaker Tutup Peluang Kerja TKA
Ia menjelaskan bahwa sumpah kepemimpinan presiden bukan hal main-main, bersumpah kepada Tuhan. “Pemimpin yang taat pada konstitusi dan sumpah yang diucapkan pasti akan mendapat jalan yang diridhoi,” katanya.

Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016