XL Lunasi Utang US$100 Juta

Chief Executive Officer PT XL Axiata Tbk (XL), Dian Siswarini.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - PT XL Axiata Tbk mempercepat pelunasan pinjaman dari Royal Bank of Scotland (RBS) sebesar US$100 juta. Percepatan pelunasan pinjaman ini dilakukan seiring dengan proses pencairan pinjaman sebesar Rp1,5 triliun dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
 
Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, mengatakan, manajemen menyadari sepenuhnya konsekuensi atas kondisi perekonomian global terhadap perusahaan, termasuk yang terkait dengan pinjaman XL dalam dolar Amerika Serikat (AS) yang tidak memiliki fasilitas lindung nilai (hedging).

"Dengan penyelesaian semua pinjaman dalam dolar Amerika Serikat yang tidak di-hedge, kami berharap beban perusahaan menjadi berkurang, dan dapat mendukung kinerja XL ke depan,” kata Dian seperti dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id, di Jakarta, Selasa 27 Oktober 2015.
 
Dalam beberapa bulan terakhir, XL secara proaktif telah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi risiko nilai tukar mata uang asing melalui inisiatif pengelolaan neraca keuangan. Selain itu, percepatan pelunasan utang dan konversi ke mata uang rupiah senilai total US$580 juta.

Upaya itu, merupakan penyelesaian keseluruhan portofolio utang eksternal XL dalam dolar AS yang tidak diberikan fasilitas lindung nilai. Dengan demikian, hingga saat ini, seluruh pinjaman eksternal yang dimiliki oleh XL dalam dolar AS yang tidak di-hedge telah dilunasi. XL hanya memiliki pinjaman eksternal dalam dolar AS yang telah di-hedge hingga saat jatuh tempo.
 
Langkah XL ini seiring dengan agenda transformasi yang sedang dijalankan. Manajemen XL telah menjalankan rencana secara jelas dan nyata untuk secara proaktif memperkuat posisi keuangan perusahaan, melalui rangkaian inisiatif pengelolaan neraca keuangan, yang mencakup pengurangan risiko terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing.

Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Perawatan BTS 4G.

XL Terapkan Teknologi Penunjang 4G LTE

Teknologi tersebut yaitu 4T4R dan IP Multimedia Subsystem (IMS).

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016