Laba Bersih BCA Rp13,4 Triliun

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat laba bersih pada sembilan bulan pertama 2015 sebesar Rp13,4 triliun. Perolehan laba per akhir September 2015 itu meningkat 9,6 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp12,2 triliun.

Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU
"Di tengah perubahan kondisi ekonomi, kami melaporkan bahwa BCA berhasil mempertahankan kinerja usaha yang positif sepanjang sembilan bulan pertama 2015," ujar Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja, di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu 28 Oktober 2015.

Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Pendapatan operasional yang terdiri atas total pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya tumbuh 13,9 persen menjadi Rp34,4 triliun per September 2015, dibanding tahun sebelumnya Rp30,2 triliun.

"BCA mencatat kenaikan penyaluran pinjaman untuk kuartal III-2015 dibanding paruh pertama 2015 dengan tetap mempertahankan kualitas aset yang sehat. Pendanaan yang kokoh melalui rekening transisional (CASA) memungkinkan BCA untuk menjaga posisi likuiditas yang memadai," tuturnya.

Di sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 7 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp462,3 triliun pada akhir September 2015. Dana CASA yang merupakan 76,5 persen dari total dana pihak ketiga naik 7,5 persen atau Rp24,6 triliun yoy menjadi Rp353,8 triliun.

"Dalam total CASA, dana giro tumbuh sebesar 7,9 persen yoy menjadi Rp114,7 triliun dan dana tabungan naik 7,2 persen yoy menjadi Rp239,1 triliun. Dana deposito tercatat sebesar Rp108,5 triliun atau naik 5,6 persen yoy," kata Jahja.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya