Sumber :
VIVA.co.id
- Pemerintah China mencabut kebijakan yang melarang warganya untuk memiliki hanya satu anak. Pengumuman ini dianggap sebagai berita baik bagi produsen susu formula namun tidak untuk produsen kondom.
Dilansir melalui
Telegraph
, Minggu, 1 November 2015, saham perusahaan-perusahaan yang memproduksi susu formula, popok dan kereta bayi langsung naik setelah pemerintah memperbolehkan pasangan di negara itu memiliki dua anak. Analis dari Credit Suisse memprediksi pencabutan larangan itu akan menambahkan populasi dunia secara signifikan.
Pemenang paling banyak dari kebijakan baru ini adalah China Child Care Corp. Produsen produk perawatan kulit dan rambut bayi ini memiliki saham yang naik sampai 40 persen. Produsen susu formula, Beingmate Baby & Child Food Co juga mengalami kenaikan saham sampai 10 persen di bursa saham Shenzhen.
Sedangkan di sisi lain, produsen kondom asal Jepang, Okamoto Industries, harus rela sahamnya turun sampai 10 persen di bursa perdagangan Tokyo.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemenang paling banyak dari kebijakan baru ini adalah China Child Care Corp. Produsen produk perawatan kulit dan rambut bayi ini memiliki saham yang naik sampai 40 persen. Produsen susu formula, Beingmate Baby & Child Food Co juga mengalami kenaikan saham sampai 10 persen di bursa saham Shenzhen.