Jawa Tengah, Kiblat Baru Investasi Tekstil

Kepala BKPM, Franky Sibarani (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
- Bukan rahasia lagi Jawa Tengah terkenal akan industri tekstilnya. Meski sempat dinyatakan perkembangan industri tekstil sedikit terlambat, hal ini seolah tidak berlaku untuk industri tekstil yang ada di Jawa Tengah. Di sana justru perusahaan tekstil membutuhkan lebih banyak karyawan.

BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor
Beberapa perusahaan tekstil besar, bahkan tersebar di beberapa kota daerah Jawa Tengah. Perkembangan industri tekstil atau juga sering disebut industri garmen di beberapa kota Jawa Tengah justru berkembang pesat.

Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun
Perkembangan ini yang menjadi perhatian Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai kiblat investasi tekstil di Tanah Air.

Kepala BKPM, Franky Sibarani, mengatakan hal tersebut seakan menjadi keharusan setelah melihat perkembangan yang demikian pesat. Menurutnya, realisasi investasi sektor tekstil Jawa Tengah meningkat hingga 10 kali lipat lebih.

"Realisasi investasi sektor tekstil pada Januari-September 2014 di angka Rp263 miliar, kini Rp2,7 triliun," kata Franky, Kamis, 5 November 2015.

Adapun, ada dua pabrik tekstil yang mengalami perkembangan sedemikian pesat di daerah Jawa Tengah. Salah satunya, PT Eco Smart Garment di Boyolali yang telah merealisasikan perekrutan tenaga kerja. 

Sementara, PT Ungaran Sari Garment di Ungaran baru mulai realisasi ground breaking pembangunan pabrik.      

Perkembangan pesat kedua pabrik yang ada di Jawa Tengah tersebut membuat Franky mengagendakan berkunjung dan melihat secara langsung proses ground breaking serta on site training di masing-masing pabriknya besok, Jumat, 6 November 2015.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya