Tinggalkan CDMA, Bakrie Telecom Andalkan Esiatalk dan LTE

Esia Bakrie Telecom
Sumber :
  • Dok. Esia
VIVA.co.id
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
- Persaingan bisnis operator jasa telekomunikasi di Indonesia semakin ketat, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mulai meninggalkan sistem komunikasi CMDA. Saat ini, operator telekomunikasi Grup Bakrie itu mencoba fokus dalam mengembangkan bisnis aplikasi digital.

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit

Direktur Utama Bakrie Telecom, Jastiro Abi, mengungkapkan bahwa perseroan tersebut menggunakan jaringan internet Voice over Internet Protocol (VoIP) dengan meluncurkan aplikasi EsiaTalk.
Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia


"Mau tidak mau kita harus keluar dari CDMA. Handset sudah tidak ada di dunia. Yang kita lakukan masuk ke digital, meluncurkan EsiaTalk," ujarnya, di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin, 9 November 2015.


Jastiro menjelaskan, Esiatalk berbeda dengan aplikasi sejenis buatan asing yang hanya bisa berkomunikasi dengan sesama pengguna. Aplikasi ini bisa digunakan untuk melakukan telepon gratis ke berbagai nomor lainnya, baik dalam maupun luar negeri.


"Sejak diluncurkan April 2015, Esiatalk telah mengantongi lebih dari 200 ribu pengguna aktif dan sempat bertengger di jajaran 20 aplikasi teratas Google Play Store," ucapnya.


Namun demikian, Jastiro mengatakan, Bakrie Telecom tidak akan benar-benar melepas bisnis CDMA sepenuhnya. Perusahaan masih akan memanfaatkan Esia untuk berkembang ke LTE secara perlahan.


"Rencananya tahun depan kita akan meluncurkan layanan seluler 4G LTE," ujarnya.


Jastiro menjelaskan, perseroan tidak akan lagi investasi di bisnis CDMA. Pertumbuhan perseroan dari bisnis tersebut akan dilakukan dengan menyewa jaringan, menara, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya