Sumber :
- ANTARA/Irwansyah Putra
VIVA.co.id
- Manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meyakini harga batu bara akan segera membaik. Hal itu seiring dengan permintaan akan batu bara yang segera naik seiring dengan pembangunan pembangkit listrik.
Direktur Utama PTBA, Milawarman, mengatakan bahwa permintaan batu bara akan didorong dari megaproyek listrik 35 ribu mega watt, yang diharapkan akan berimbas positif pada harga batu bara. Meski demikian, pihaknya belum bisa memprediksi sampai kapan harga batu bara jatuh.
Baca Juga :
Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?
"Untuk ekspor konsumsi batu bara atau yang diperdagangkan antarbenua, diperhitungkan dari suplai permintaan, 80 persen transaksinya dari Asia Pasifik," katanya.
Sebagai informasi, volume penjualan PTBA pada kuartal III 2015 sebanyak 5,31 juta ton. Adapun total produksinya mencapai 5,76 juta ton.
PTBA melaporkan pada kuartal III 2015, pendapatannya mencapai Rp3,99 triliun, naik dari kuartal sebelumnya Rp3,23 triliun. Sementara laba yang diterima PTBA pada kuartal ini sekitar Rp0,71 triliun.
Halaman Selanjutnya
Sebagai informasi, volume penjualan PTBA pada kuartal III 2015 sebanyak 5,31 juta ton. Adapun total produksinya mencapai 5,76 juta ton.