Sumber :
- http://commons.wikimedia.org
VIVA.co.id
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berencana melakukan penilaian aset, atau revaluasi sebelum berakhirnya tahun ini. Hal tersebut dilakukan, demi mengambil peluang dari insentif pajak PPh (Pajak Penghasilan) tiga persen.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam menyebut dampak yang didapat setelah melakukan revaluasi aset akan meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) hingga dua persen.
"Modal kita meningkat antara satu hingga dua persen," ujar dia di Jakarta, Selasa 10 November 2015.
Asmawi mengungkapkan, aset tetap BRI yang akan dinilai ulang senilai Rp2 triliun. Jika direvaluasi aset tersebut diperkirakan akan menjadi Rp8 triliun.
"Jadi, ada tambahan modal Rp6 triliun," katanya.
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
"Jadi,
leverage
(dana pinjaman) kami bisa meningkat, dengan begitu laba juga meningkat. Nah, kalau laba meningkat, kami akan tambah bayar dividen dan pajak ke negara. Jadi, ini siklus yang baik," ujarnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Jadi,