- Tekmira.esdm.go.id
VIVA.co.id - Pemerintah menargetkan produksi batu bara sebanyak 425 juta ton tahun ini. Namun, realisasinya baru sebanyak 322 juta ton.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Gatot Ariyono, Rabu 18 November 2015, mengatakan produksi batu bara masih di bawah target karena didorong oleh faktor ekonomi global.
"Kondisi harga memang menurun, dan kondisi kebutuhan turun, sehingga realisasi produksi batu bara menurun," kata Bambang di kantornya Jakarta.
Selain itu, dia menjelaskan, capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor mineral dan batu bara, saat ini realisasinya sebesar Rp22,6 triliun dari target 2015 yang sebesar Rp52,2 triliun.
Kondisi ini, kata Bambang, disebabkan oleh penetapan royalti single tarif 13,5 persen yang tak berjalan dengan baik.
"Harga komoditas turun, ongkos eksploitasi tetap, dan inflasi naik," kata dia. (asp)
China Akan PHK 1,8 Juta Pekerja Sektor Batu Bara
Sebab, China pangkas kapasitas produksi batu bara dan baja.
