TB Hasanuddin: Ketua DPR Lambang Kehormatan Negara

Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin.
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Anggota Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin menilai semakin terang benderang setelah MKD menerima rekaman pembicaraan pertemuan antara Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Ketua DPR dan Riza Chalid .

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

"Menarik kita simak, Maroef adalah Jenderal bintang dua yang malang melintang di dunia intelejen, jabatan terakhirnya adalah Wakil Kepala BIN. Sebagai mantan Wakil Kepala BIN pasti ada alasan mengapa pertemuan itu harus direkam, karena dianggap ada permintaan yang tidak wajar," ujarnya, di Jakarta, Kamis 19 November 2015.
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR


Ia menambahkan, Maroef sebagai mantan perwira intelejen bisa jadi masih punya bukti bukti lain yang mungkin akan dibuka pada saatnya nanti, jadi sulit untuk berkelit.


"Dalam kasus ini siapapun bisa saja berkelit. Pertemuan itu dilakukan demi bangsa dan negara, demi rakyat Papua atau demi demi yang lainnya. Atau bisa saja MKD "tidak menemukan" jenis pelanggaran etika yang yang dilanggar, karena semua anggota MKD kan juga para politikus yang tak akan jernih dalam membuat kesimpulannya, artinya bisa jadi pemahaman etika akan dikalahkan oleh kepentingan politik sesaat," ucap politisi PDIP ini.


Lebih lanjut dijelaskan, karena ini sudah menjadi pembicaraan seru di publik bahkan di ranah internasional, sementara jabatan Ketua DPR adalah jabatan terhormat dan menjadi lambang kehormatan DPR, bahkan menjadi lambang kehormatan rakyat dan negara.


"Saya sarankan Setya Novanto mengundurkan diri secara terhormat. Tetap bertahan dengan berbagai macam argumentasi juga akan sia-sia, karena rakyat sudah menganggapnya tidak terhormat lagi, bahkan dengan terus mempertahankan jabatannya maka seluruh institusi DPR akan tercemar. Sekali lagi , menjadi sebuah kehormatan bila dengan ikhlas mengundurkan diri," kata TB Hasanuddin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya