- REUTERS/Y.T Haryono/Files
VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, hilirisasi dalam pengembangan industri kelapa sawit menjadi hal penting untuk diperhatikan. Sebab, dapat menyumbang lapangan kerja dan pendapatan lebih besar serta keberlanjutan dalam mendorong roda perekonomian.
"Karena itu, pemerintah akan membangun banyak pelabuhan di Sumatera dan Kalimantan untuk menjaga sustainability," ujar Kalla di Bali, Kamis 26 November 2015.
Menurut JK, ekspor barang mentah komoditas tersebut sudah saatnya dikurangi, karena manfaatnya tidak besar untuk masyarakat dibanding proses dalam negeri. Jumlah devisa yang dihasilkannya pun tidak sebanding dengan manfaat hilirisasi produk tersebut.
"Kalau pemerintah mau mengontrol harus melihat berapa produksi, berapa yang dijual, dan berapa devisa yang masuk," tuturnya.
Risiko kecilnya devisa yang masuk pun sangat besar, meskipun ekspor terus bertambah. Apalagi, saat ini rupiah terus melemah.
"Jangan barang yang keluar banyak, tapi devisa tidak masuk," ungkapnya.
Karena itu, menurut dia, hilirisasi produk kelapa sawit jadi solusi untuk dapat mengembangkan sektor itu di masa depan.
Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi
Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
