Sumber :
- Tantowi Yahya
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya mengatakan tantangan Indonesia mengenai pencegahan terorisme adalah pelanggaran HAM. Banyak yang berpikir bahwa ini melanggar HAM.
"Ini dinilai masuk ke wilayah yang tidak semestinya, nah ini kan harus kita dudukkan lagi bahwa harus ada kesamaan di antara kita, jangan sampai ada yang mempunyai pendapat seperti selama ini. Ketika kita bicara mengenai amandemen UU terkait terorisme, kemudian muncullah sanggahan-sanggahan yang dikaitkan dengan HAM," ujarnya, di Senayan, Kamis 26 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil
"Ini dinilai masuk ke wilayah yang tidak semestinya, nah ini kan harus kita dudukkan lagi bahwa harus ada kesamaan di antara kita, jangan sampai ada yang mempunyai pendapat seperti selama ini. Ketika kita bicara mengenai amandemen UU terkait terorisme, kemudian muncullah sanggahan-sanggahan yang dikaitkan dengan HAM," ujarnya, di Senayan, Kamis 26 November 2015.
Menurutnya, bahayanya ini sudah nyata dan kita jadi korban.
"Artinya korban dari terorisme itu sendiri, maupun korban warga negara kita yang dirasuki oleh ideologi yang salah, radikalisme, ekstrimisme dan sebagainya," katanya.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, bahayanya ini sudah nyata dan kita jadi korban.
