Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Direktur Operasional Perusahaan Logistik MAX Relocations, Joe Wongso, mengatakan, biaya logistik di Indonesia, dengan besaran 25 persen dari produk domestik bruto (PDB), adalah paling mahal di antara negara ASEAN.
Joe menjelaskan, mahalnya ongkos logistik tersebut lantaran belum maksimalnya pembangunan infrastruktur yang mayoritas masih terpusat di Pulau Jawa.
Baca Juga :
Tingkatkan Kinerja, Pelni Gandeng Delapan BUMN
Baca Juga :
Kemenaker Sebut Pengusaha Jangan Ancam-ancam PHK
"Luar Jawa mahal, apalagi Indonesia timur, karena biayanya tak bisa bantu pulang lagi, hanya sekali pergi," ucapnya.
Kendati demikan, Joe mengatakan, penggunaan transportasi darat seperti kereta, sebagai armada pengangkut barang, bisa meringankan biaya logistik.
"Kami sudah gunakan kereta, baik juga kapal, sehingga mengurangi biaya pelacakan guna menekan biaya transportasi sebanyak 10-15 persen," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Kendati demikan, Joe mengatakan, penggunaan transportasi darat seperti kereta, sebagai armada pengangkut barang, bisa meringankan biaya logistik.