Bali Makin Menarik, Pasokan Hotel Bintang Lima Bertambah

Ilustrasi apartemen
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Perlambatan ekonomi Indonesia, terutama risiko merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), justru menjadi berkah bagi sektor pariwisata Bali.

Bali menjadi lebih menarik bagi wisatawan asing. Tak heran, banyak pengembang properti ikut memanfaatkan momentum itu dengan mendirikan hotel.

Magnet Bali sebagai daya tarik utama pariwisata di Indonesia belum tergantikan, baik untuk wisatawan domestik maupun lokal.

Menurut riset Colliers International Indonesia, beberapa hotel baru siap beroperasi di Bali. Hotel lama pun tak mau kalah, mereka merenovasi bangunan atau mengubah nama hotel untuk menaikkan citra dan daya saingnya.

Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan sepanjang kuartal III-2015, tiga hotel bintang lima baru mulai beroperasi.

"Yakni di Ubud Ritz Carlton membuka hotel keduanya yang dinamakan Mandapa, Ritz Carlton Reserve. Hotel ini menyediakan 60 kamar suite dan villa. Kehadiran Ritz Carlton telah meningkatkan persaingan di antara hotel bintang lima di Bali," kata Ferry, dikutip dalam risetnya, Jumat, 27 November 2015.

Kedua, yakni Padma, operator hotel lokal, membuka Padma Resort Ubud, yang menyediakan 149 unit kamar. Terakhir, Innaya Putri Bali, yang sebelumnya hotel ini bernama Grand Inna Putri Bali, menambah 460 unit kamar baru.

Tujuh Hotel dengan Layanan Paling Mewah
Menurut data Colliers International Indonesia hingga kuartal III-2015, jumlah pasokan kamar hotel bintang lima mencapai 16.965 unit.
Ubud, Kabupaten Gianyar, Pulau Bali

Tujuh Tempat Wisata Terbaik di Gianyar, Pulau Bali

Bali, memang tempatnya wisata alam yang memesona untuk dinikmati.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016