Ridwan Bae: Aneh, Polisi Menunggu MKD

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Sumber :
  • DPR.go.id
VIVA.co.id
- Anggota Baru Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Ridwan Bae melihat kehendak masyarakat Indonesia untuk membuka seluruh persoalan yang ada di Freeport.


"Kita membentuk Pansus ini menangkap yang diinginkan rakyat. Semuanya yang dicurigai rakyat maka akan terbuka. Kalau hanya mengejar Novanto, cuma MKD aja, satu orang saja. Kalau Pansus semuanya bisa kena," ujarnya, di Senayan, Senin 30 November 2015.


Ia menambahkan, kalau MKD  maka itu berkenaan dengan etika semata. Jangan persoalan ini hanya semata-mata mengejar Novanto, padahal yang mau dikejar adalah orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius


Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
"Jujur saja ada keanehan, Polisi nunggu MKD, Presiden juga bilang jangan intervensi. Pansus untuk melahirkan rekomendasi, nantinya diteruskan ke pihak berwenang," jelasnya.

Komisi IV Minta Pemerintah Cabut Subsidi Benih Padi

Ia menambahkan, soal Instruksi fraksi, ada ditugaskan di MKD dengan tujuan menjaga marwah dan martabat DPR.


"Terbagus kalau diselesaikan secara menyeluruh. Yang jelas saya berharap mari kita buka seluruh masalah ini. Buat apa ngejar satu orang. Kenapa yang dipersoalkan cuma Novanto, sementara Sudirman yang membawa rekaman ilegal tidak terkena masalah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya