Sumber :
- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Penandatanganan kontrak Blok Mahakam memang ditargetkan rampung tahun ini. Namun, penandatanganan itu diprediksi mundur.
Direktur Hulu PT Pertamina, Syamsu Alam, mengatakan, proses pembahasan syarat dan ketentuan kontrak blok ini masih berjalan dan targetnya selesai tahun ini. Kontrak ini nantinya menjadi dasar pengalihan pengoperasian Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie kepada Pertamina.
"Kemungkinan jangka waktunya tak akan selesai tahun ini. Mungkin tahun depan selesai. Awal tahun depan lah," kata Syamsu di Pertamina, Jakarta, pada Senin 7 Desember 2015.
Masih ada beberapa hal yang belum selesai dalam pembahasan kontrak Blok Mahakam, terutama kesepakatan porsi bagi hasil. Lalu, ada juga bonus tanda tangan (
signature bonus
) yang dihitung dari total aset atas Blok Mahakam.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Pertamina baru akan membicarakan masalah transisi dengan Total dan Inpex, selaku operator
existing
di Blok Mahakam. Pertamina tidak membicarakan masalah kontrak bagi hasil dengan dua perusahaan migas ini.
"Kami bicara (PSC) dengan pemerintah," kata dia.
Halaman Selanjutnya
existing