Sumber :
- Halomoney
VIVA.co.id
- Ingin anak Anda mendapatkan pendidikan keuangan? Nah, hal tersebut sebenarnya adalah tanggung jawab penuh orangtua. Sekolah tidak bisa diandalkan untuk mengajarkan anak anda tentang uang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Seorang perencana keuangan bersertifikat dan Mitra di Lenox Advisors, Amerika serikat, Thomas Henske mengatakan, lembaga pendidikan misalnya di beberapa negara di AS hanya mengajarkan pelajaran tentang melek keuangan pada periode Sekolah Menengah Atas (SMA).
Henske menganjutkan, kepada orangtua untuk mulai berbicara dengan anak-anak mereka dirumah sejak usia lima atau enam tahun. Ketika berinteraksi di rumah, Anda bisa mulai mengenalkan anak dengan koin dan uang kertas.
"Itu (pengenalan) sangat penting Anda mulai untuk mengakrabkan anak dengan tidak hanya dari segi melek finansial tapi kendaraan yang kita gunakan." ujarnya dilansir dari CNBC, Rabu, 9 Desember 2015.
Namun, dia mengingatkan, pendekatan yang digunakan kepada anak-anak berbeda dengan remaja. Dengan anak kecil, Anda dapat menggunakan alat seperti celengan, sehingga anak dapat melihat secara fisik uang itu menumpuk. Tapi untuk remaja, dianjurkan mulai membiasakan dengan rekening bank.
Jangan khawatir, pelajaran mengenai melek keu-anakangan bisa menyenangkan. Karena, mengajar anak-anak merupakan kebutuhan dan keinginan setiap orang tua.
"Anda bisa menggunakan pendekatan permainan, seperti bermain tentang keuangan di mobil ketika perjalanan panjang. Atau, jalan-jalan sambil memberitahu hal-hal yang terkait keuangan," tambahnya.
Orang tua merupakan guru terbaik untuk mengajarkan seorang anak agar melek keuangan.
"Karena Anda berada di paling depan dekat anak dan memiliki kepercayaan penuh untuk mengajarkan mereka tentang apa yang penting karena berkaitan dengan mereka uang," kata Henske.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu (pengenalan) sangat penting Anda mulai untuk mengakrabkan anak dengan tidak hanya dari segi melek finansial tapi kendaraan yang kita gunakan." ujarnya dilansir dari CNBC, Rabu, 9 Desember 2015.
