Ingin Buka Usaha, Cari Modalnya di Sini

Teguh Ariwibowo, pendiri Pinjam Indonesia atau pinjam.co.id
Sumber :
  • Viva.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id
Miliarder Sara Blakely Berbagi Nasihat Bisnis Terbaiknya
- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) menunjukkan lebih dari 99 persen perusahaan di Indonesia merupakan UMKM. UMKM memberikan kontribusi sebanyak 58,92 persen terhadap pembentukan produk domestik bruto dan berperan dalam penyerapan tenaga kerja sebanyak 97,30 persen. 

Tak Selesai Kuliah, Ahmed Haider Ciptakan Aplikasi Drone
Keberadaan UMKM memiliki potensi yang besar untuk berkembang bila dikelola dengan tepat. Namun di sisi lain, pengembangan UMKM sering terhambat, khususnya dalam hal pengelolan arus kas.

Kisah Shelby Clark Temukan Ide Aplikasi Penyewaan Mobil
Teguh Ariwibowo, yang memiliki pengalaman delapan tahun dalam mengatur arus kas UMKM, berinisiatif menawarkan solusi dana cepat yang mudah dijangkau dan diakses oleh semua kalangan.

Usaha kreatif, yang berada di bawah kementerian koperasi ini, melalui produk gadai dan dana siaga mengembangkan usaha Pinjam Indonesia dalam bentuk aplikasi berbasis teknologi, pinjam.co.id.

“Banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan mengatur arus kas dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu, saya berpikir untuk mengembangkan Pinjam Indonesia (Pinjam.co.id) sebagai  platform online untuk solusi dana cepat, yang mudah dijangkau dan diakses oleh semua kalangan. Sementara ini, produk yang kami kembangkan adalah gadai serta dana siaga,” saat di temui oleh para wartawan di Jakarta, Rabu 16 Desember 2015.

Usaha yang dimulai pada tahun ini mendapatkan apresiasi masyarakat dengan berhasil menjaring ribuan anggota di wilayah Jabodetabek. Pihaknya telah menawarkan kemudahan berupa layanan taksir online dan antar jemput, juga jangka waktu yang fleksibel. Sehingga tidak perlu tatap muka.

Dalam melakukan strategi pemasaran, Teguh mengaku akan menggandeng beberapa partner operator agar pendistribusiannya lebih cepat menyebar ke seluruh Indonesia.

"Seperti kerja sama dengan lokal bisnis yang tersebar di Indonesia, sedangkan untuk memperhitungkan risiko, kami menggunakan asuransi all risk," tuturnya.

Pria berusia 26 tahun ini menjelaskan, melalui website, masyarakat khususnya para pelaku UMKM dapat memilih barang apa yang dapat menjadi jaminan, diantaranya berupa barang elektronik, gadget, kamera, perhiasan, hingga BPKB motor maupun mobil.

Dengan tarif biaya pinjaman 0,7 persen per-minggu, peminjam dapat menentukan sendiri lama pinjaman sesuai kebutuhan mereka, dan membayar sesuai dengan lama pinjaman yang mereka telah tentukan.

"Anda dapat mengetahui estimasi taksiran atas barang jaminan Anda secara online selama 24 jam setiap hari, sehingga Anda dapat merencakan dan mengatur keuangan secara lebih baik," ucapnya.

Kantor Pinjam Indonesia sudah berdiri di Jl. Sungai Sambas II No.88, Jakarta, delapan bulan lalu. Rencananya, perusahaan akan mengembangkan kerja sama dengan mitra operator di 10 kota di Indonesia meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, Balikpapan dan Makassar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya