Ini Hasil Evaluasi Kinerja Perindustrian Sepanjang 2015

menperin saleh husin
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Kementerian Perindustrian melakukan evaluasi kinerja di akhir 2015. Pertumbuhan ekonomi dan sektor industri non-migas Indonesia, perkembangan Ekspor Impor industri non-migas, serta Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di sektor industri menjadi bahan evaluasi. 

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?
Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, pertumbuhan industri non-migas sampai dengan triwulan III tahun 2015 mencapai 5,2 persen, sedikit lebih rendah dari tahun lalu yang tumbuh 5,6 persen.

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
"Pertumbuhan industri non-migas tersebut lebih besar dari pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar 4,7 persen," kata Saleh dalam paparannya di kantor Kemenperin, Jakarta, Jumat 18 Desember 2015.

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
Dengan begitu, pada akhir 2015, sektor industri non-migas ditargetkan dapat tumbuh 5,5 persen dan perekonomian nasional tumbuh lima persen.

Selanjutnya, untuk ekspor produk industri sampai september 2015, yakni sebesar US$81,26 miliar, turun sebesar 7,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2014 sebesar US$87,85 miliar.

"Ekspor produk industri ini memberikan kontribusi sebesar 70,58 persen dari total ekspor nasional yang sebesar US$115,13 miliar," kata dia. 

Saleh menambah, untuk impor produksi sampai triwulan III, yakni sebesar US$81,53 miliar, turun sebesar 12,4 persen dibandingkan ditahun yang sama, yaitu sebesar US$93,07 miliar.

Meski ekspor impor industri pada tahun ini mengalami penurunan, Saleh mengakui nilai Investasi PMDN sektor industri sampai dengan triwulan III mengalami peningkatan sebesar Rp63,60 persen atau tumbuh sebesar 52,01 persen dibanding di periode yang sama di tahun 2014 sebesar Rp41,84 triliun.

"Tetapi, untuk nilai investasi PMA di sektor industri hingga triwulan III hanya mencapai US$8,5 miliar, atau menurun sebesar 16,04 persen dibanding periode yang sama di tahun 2014 sebesar US$10,14 miliar. Sehingga, nilai total investasi sampai dengan triwulan III di tahun 2015 mencapai US$13,60 miliar," ujarnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya