Akhir Tahun, Sriwijaya Air Siapkan 62.240 Kursi Tambahan

Pesawat Sriwijaya air.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, mulai 17 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016, Sriwijaya Air Group menyediakan kursi tambahan sebanyak 62.240 kursi.

"Ini salah satu bentuk persiapan Sriwijaya Air dan Nam Air dalam menghadapi permintaan pelanggan menjelang Natal dan Tahun Baru 2016," ujar Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air.

Agus mengatakan, penambahan jadwal penerbangan menjelang libur Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda rutin yang kerap dilakukan oleh Sriwijaya Air maupun NAM Air untuk membantu kelancaran arus mudik Natal dan Tahun Baru. 

"Dalam tiap hajatan seperti ini, pesawat udara selalu menjadi moda tranportasi yang banyak diminati pelanggan. Sriwijaya Air Group akan terus berusaha mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan menyediakan jumlah seats yang lebih banyak dan pengadaan pesawat yang lebih bagus," kata Agus.
Gunakan Maskapai Ini, Bisa Check In Melalui Website
 
Untuk Sriwijaya Air, layanan extra flight tersedia di enam rute penerbangan dengan kapasitas penambahannya adalah 52.640 kursi. Rute tambahan di luar penerbangan reguler adalah yaitu Jakarta-Kualanamu pulang pergi (PP), Jakarta-Solo PP, Jakarta-Yogyakarta PP, Jakarta-Denpasar PP, Makassar-Surabaya PP, serta Jakarta-Malang PP. 
Unggah Video saat Terbang, Pilot Ganteng Dihujat

Penambahan jadwal penerbangan oleh Sriwijaya Air rencananya akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737 800NG yang memiliki kapasitas 188 kursi. Sementara itu, NAM Air menyiapkan layanan extra flight untuk dua rute penerbangannya, yaitu Pontianak-Yogyakarta PP dan Surabaya-Denpasar PP. 
Wapres Swiss Ingin Garuda Indonesia Terbang ke Jenewa

Jumlah penambahannya adalah 9.600 kursi. Masing-masing penerbangan NAM Air akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737 500 yang memiliki kapasitas 120 seats dan terdiri atas dua jenis layanan, yakni kelas ekonomi dan eksekutif.

Dengan banyaknya persediaan kursi tambahan dan informasi yang disampaikan jauh hari, maka diharapkan pelanggan dapat melakukan pembukuan secepat mungkin. "Agar rencana perjalanan dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan," tutur Agus.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya