Ini Peringatan Lion Air Terhadap Penggunaan Laser

Ilustrasi Sinar Laser yang ganggu penerbangan di Bandara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id - Gangguan sinar laser dalam dunia penerbangan atau biasa dikenal dengan istilah laser strike terhadap pandangan penerbang (pilot) memiliki dampak yang sangat fatal terhadap keamanan dan tentunya keselamatan penerbangan.

AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia

Baik untuk penerbangan sipil, militer, bahkan pelatihan penerbangan. Beberapa laporan dari para penerbang atau pilot mengungkapkan bahwa gangguan dan akibat yang dihasilkan sinar laser yang ditembakan ke ruang cockpit (bagian ruang kemudi pada pesawat terbang) memiliki bias yang dapat mengganggu penglihatan dan pandangan penerbang.

Sinar tersebut sangat mengganggu visibility bahkan menjadi penghalang bagi para penerbang khususnya pada penerbangan di malam hari dalam kondisi lepas landas (take off) dan juga pendaratan (landing). 

Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
"Bagi kami keselamatan penumpang merupakan prioritas kami dan saat ini kami melihat maraknya penjualan laser yang dijual bebas dan dapat mengancam keselamatan penumpang," kata Andy M Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group, dilansir dari keterangan tertulisnya, Rabu 23 Maret 2016.
 
Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah
Andy mengatakan, pada situasi laser strike, dampak cahaya yang dihasilkan oleh laser tersebut dapat menjadi ancaman keselamatan pada situasi yang penting. Pada jarak-jarak tertentu penerbang akan mengalami hilang konsentrasi, gangguan penglihatan, hingga kebutaan sementara.

Sehingga ia mengimbau bagi masyarakat untuk menggunakan laser tersebut dengan bijak dan seksama, karena dampak yang dihasilkan jika diarahkan ke pesawat terbang akan sangat berbahaya. Andy berharap, masyarakat dapat mengetahui dan saling mengingatkan mengenai bahaya dari sinar laser yang diarahkan ke pesawat terbang saat berada di udara. 

(mus)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya