Sumber :
- Mirror
VIVA.co.id
- Dalam perayaan hari Natal, umat kristiani biasanya saling bertukar hadiah pada orang-orang yang mereka kasihi. Namun, Nubaid Haroon, seorang pria Muslim dari Inggris, ikut memberikan hadiah saat perayaan Natal.
Nubaid, bukannya ikut merayakan hari Natal, tetapi ia memberikan rejeki yang ia dapat kepada para tunawisma. Ia mengungkapkan, bahwa ada semangat sejati yang dapat dipetik dari Natal, yaitu 'menyebarkan perdamaian dan cinta’.
Dikutip Mirror, Sabtu, 26 Desember 2015, Nubaid pada hari Selasa kemarin bersamaan dengan postingannya di youtube memfilmkan aksi kemanusiaannya tersebut berbagi pada para tunawisma.
"Saya tahu banyak pengguna YouTube melakukan (pemberian) hadiah, tapi bagi saya, saya benar-benar ingin melakukan sesuatu untuk orang-orang yang paling membutuhkannya di Natal ini,” ujar Nubaid, dalam video youtube yang ia unggah.
"Hidup ini tidak adil pada orang tunawisma dan saya dalam posisi yang lebih beruntung daripada tunawisma, jadi saya pikir akan menyenangkan untuk menjadi Santa Claus dan memberikan beberapa hadiah,” lanjut pria Muslim dengan nama di media sosial, Rambo Vlogs.
"Aku mau menyebarkan kasih dan aku ingin membuat orang merasa dihargai, jadi aku benar-benar senang untuk mengambil video ini dan terus menyebar kesetaraan,” tambah dia.
Baca Juga :
Kisah Anjing Mulia Penjaga Kebersihan Sungai
Nubaid memberikan hadiah berupa selimut kepada para tunawisma, salah satu penerima bernama Catherine, yang hidup di jalanan sudah semenjak 21 tahun yang lalu.
Kemudian David, berusia 28 tahun, adalah seorang mantan prajurit dan Teddy, usia 47 tahun selama 12 tahun tidur beralaskan aspal.
Video yang ia unggah di youtube, yang diberi judul '?Muslim memberi untuk tunawisma di hari Natal’ telah ditonton oleh ribuan orang.
Beberapa dari yang menonton berkomentar, “Bung, kau begitu mengagumkan,”.
“Ini cinta!, saya pikir itu luar biasa, Anda berbagi cerita mereka :)!,” tulis yang lainnya.:)!"
(ren)
Halaman Selanjutnya
Kemudian David, berusia 28 tahun, adalah seorang mantan prajurit dan Teddy, usia 47 tahun selama 12 tahun tidur beralaskan aspal.
