Sumber :
- energi-mp.com
VIVA.co.id
- PT Energi Mega Persada Tbk (ENGR) mengklaim telah melunasi pinjaman sebesar US$90 juta. Pelunasan pinjaman tersebut telah diselesaikan dalam periode Januari sampai dengan September 2015, demikian ungkap Chief Investor Relation Energi Mega Persada, Herwin Hidayat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
"Sepanjang 2015, perusahaan telah berhasil melakukan pelunasan pinjaman dengan total lebih dari US$90 juta," ujar Herwin, saat pemaparan publik di gedung Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Selasa 29 Desember 2015.
Selain itu, Herwin juga mengungkap, saat ini pihaknya juga tengah melakukan penyelesaian proses refinancing (pembiayaan ulang) sebesar US$53 juta. Dengan refinancing tersebut, diharapkan akan mengurangi beban bunga sehingga memperbaiki likuiditas perseroan.
"Saat ini sedang dalam proses finalisasi refinancing sebesar US$53 juta, yang akan berdampak terhadap penurunan beban bunga serta rasio likuiditas yang membaik," tutur dia.
Direktur Utama Energi Mega Persada, Imam Agutino, menjelaskan, pada periode Januari hingga September 2015 perusahaan mencatatkan pendapatan US$465 juta. Nilai ini jauh dari pendapatan tahun lalu yang mencapai US$811 juta.
"Penurunan pendapatan memang karena adanya penurunan harga minyak global. Tapi kita masih punya pemasukan dari penjualan gas di domestik yang memang akan jadi fokus kita ke depannya," kata Imam. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat ini sedang dalam proses finalisasi refinancing sebesar US$53 juta, yang akan berdampak terhadap penurunan beban bunga serta rasio likuiditas yang membaik," tutur dia.
