Setan Tasmania Makin Terancam Kanker Menular

Benjolan kanker pada muka salah satu hewan Setan Tasmania
Sumber :
  • www.livescience.com

VIVA.co.id - Satu-satunya anggota genus Sarcophilus yang masih hidup, Sarcophilus harrisii atau lebih dikenal dengan Setan Tasmania, makin terancam. Di saat hewan berkantung seperti kanguru atau tupai itu terancam punah, ia harus menanggung penyakit yang belum diketahui penyebabnya, yaitu sejenis kanker menular yang mematikan.
 
Dilansir Livescience, Rabu, 30 Desember 2015, kanker menular tersebut menyerang wajah Setan Tasmania. Kanker ini berbentuk benjolan besar yang hampir memenuhi muka hewan pemakan daging itu.
 
Kanker dapat menular melalui gigitan selama mereka berkelahi ketika berebutan makanan dan ketika kawin. Mulai penyakit itu ditemukan pertama pada 1996, hingga puncaknya pada 2007, sebanyak 89 persen dari jumlah populasi tewas akibat epidemi tersebut.
 
Seorang peneliti ahli imunologi, dari Universitas Tasmania, Australia, Gregory Woods mengatakan kanker ini menular pertama kali menyerang hewan yang hanya ditemukan di Pulau Tasmania, selatan Australia. Kanker ini diberi julukan DFT1. Sementara kanker yang terbaru, telah menyerang delapan Setan Tasmania dinamakan dengan DFT2.
 
“Kanker menular sangat jarang terjadi, tetapi untuk dua (kanker) di satu spesies, menakjubkan,” ujar Woods.
 
Woods menyatakan perbedaan antara DFT2 dan DFT1, secara genetic DFT2 memiliki kromosom Y, yang berarti, itu berasal dari Setan Tasmania jantan. Sementara DFT1 sebelumnya telah diklaim memiliki kromosom X atau betina.
 
Kini, para ilmuwan tengah mengembangkan vaksin untuk membantu Setan Tasmania melawan kedua tipe kanker menular.
 
“Penelitian masa depan menyelidiki apakah kanker menular lebih luas, berpikir menganalisis spesies yang sering kontak fisik," kata Woods.

6 Teknologi Pelindung Hewan yang Terancam Punah
Athena, perangkat mungil pelindung kaum hawa

Perangkat Mungil Ini Lindungi Wanita dari Serangan Seksual

Athena akan dipasarkan tahun depan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2015