Sumber :
- Fajar GM / VIVA.co.id
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka sesi perdagangan awal bursa saham pada hari ini, Senin 4 Januari 2016. Dalam sambutannya, Presiden mengaku tahun 2015 merupakan tahun yang berat dan penuh dengan tantangan ekonomi global.
Perlambatan ekonomi dunia yang terjadi, gonjang ganjing kenaikan tingkat suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed), serta belum pulihnya kepercayaan publik memang menjadi momok tersendiri bagi perekonomian Indonesia.
"2015 adalah tahun yang berat bagi kita. Tahun yang sangat penuh tantangan, terutama di sektor keuangan. Perlambatan ekonomi dunia, ketakutan suku bunga The Fed, dan juga optimisme kepercayaan yang belum muncul memang mengikuti perjalanan kita," ujar Jokowi di Aula Utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Namun, Jokowi mengaku tetap optimistis tahun ini ekonomi Indonesia akan lebih baik. Apalagi, satu dari ketidakpastian global yang selama ini menghantui pasar keuangan dalam negeri telah sirna.
"Saya optimistis tahun 2016 kita akan lebih baik, akan jauh lebih baik lagi," tutur Presiden.
Sementara itu, meski dibuka langsung oleh Presiden, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mengarah ke zona merah. IHSG dibuka turun sebesar 0,5 persen ke level 4.571. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Saya optimistis tahun 2016 kita akan lebih baik, akan jauh lebih baik lagi," tutur Presiden.