Sumber :
- promojawatengah.com
VIVA.co.id
- Ada keindahan tersembunyi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Air terjun Panglebur Gongso namanya. Berada tepat di dukuh Seseh, Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Keindahan air terjun ini dapat dinikmati di kaki gunung Ungaran .
Untuk mencapai tempat ini diperlukan perjuangan karena pengunjung tidak bisa membawa kendaraannya untuk mendekat dengan lokasi. Setelah melintasi jalan berliku dan naik-turun, pengunjung hanya bisa membawa kendaraan sampai di tempat parkir.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Air Terjun Wero yang Hijau dan Menyegarkan
Baca Juga :
Pijat Alami Ala Curug Tujuh Bidadari
Baca Juga :
Jangan ke Coban Talun Jika Tak Ingin Ketagihan
Tak berhenti sampai di situ. Setelah Anda memarkirkan kendaraan, masih butuh jalan kaki sejauh 500 meter lagi untuk sampai di lokasi. Selama perjalanan menuju lokasi air terjun, pengunjung akan dimanjakan dengan aroma hutan khas pegunungan.
Meski lelah, saat benar-benar tiba di lokasi, semua rasa itu akan hilang saat melihat derasnya air terjun. Pemandangan yang indah terpampang di depan mata seperti di negeri impian.
“Jika dihitung dari jantung kota Semarang, dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk sampai di lokasi,” ujar Dayat, warga lokal.
Untuk mengetahui keberadaan tempat ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Sebelum ke lokasi harus melewati dulu air terjun Tujuh Bidadari. Menurut papan petunjuk , letak air terjun Panglebur Gongso berjarak kurang dari 5 km dari air terjun Tujuh Bidadari.
Penamaan air terjun tersebut dengan nama Panglebur Gongso dari kepercayaan penduduk setempat. “Pada zaman dahulu tempat ini pernah digunakan bertapa oleh Kumbakarna,” kata Dayat.
Selain ada air terjun, ditempat ini ada beberapa gua kecil. Salah satunya adalah Gua Ringin. Gua Ringin hanyalah berbentuk sebuah cerukan pada batu besar yang di atasnya terdapat sebuah beringin tua yang telah berumur ratusan tahun. Gua ini hanya cukup untuk duduk satu orang saja.
Gua lainnya adalah gua Panglebur Gongso atau yang sering disebut dengan pertapaan Kumbakarna. Meskipun untuk masuk ke dalam gua ini harus membungkukkan badan terlebih dahulu, begitu masuk kita akan sampai pada ruangan yang lebih luas. Ruangan tersebut cukup untuk menampung belasan orang dewasa. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
