Angggota Komisi VII Minta PLTN Segera Dibangun di Indonesia

Anggota Komisi VII DPR Kurtubi.
Sumber :

VIVA.co.id - Anggota Komisi VII DPR, Kurtubi meminta, pemerintah mengubah Kebijakan Energi Nasional (KEN). Ia menyarankan, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) segera dibangun di Indonesia.

“Menurut saya PLTN agar diberi peluang segera dibangun di Indonesia. Karena PLTN lebih ramah lingkungan dan lebih murah dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) maupun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)” ujarnya, Selasa, 5 Januari 2016.

Energi Nuklir Masih Jadi Opsi Terakhir

Politisi Nasdem dari Dapil NTB ini menambahkan, pembangkit listrik yang tersedia sangat jauh di bawah kapasitas yang dibutuhkan. Dengan adanya PLTN, rakyat bisa tercukupi kebutuhan listriknya tanpa ada pemadaman dan investasi bisa dipercepat.

”Fakta menunjukkan, konsumsi listrik per kapita kita saat ini hanya sekitar 1/5 dari konsumsi per kapita Malaysia” ungkapnya.

Kurtubi menyatakan, saat rapat kerja dengan Menteri ESDM maupun RDP dengan Eselon I dan BUMN dilingkungan ESDM, pihaknya berulangkali menyampaikan agar Indonesia segera membangun PLTN skala besar untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga.

Rencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) semakin diterima masyarakat. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), sebanyak 75,3 persen penduduk Indonesia mendukung pembangunan PLTN.

Listrik Tenaga Nuklir 50 Persen Lebih Hemat Dibanding Uap
Taswanda Taryo, Deputi Bidang Tekonologi Energi Nuklir, BATAN.

Batan: RI Negara Paling Siap Bangun PLTN di ASEAN

PLTN paling strategis dibangun di Jepara.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2016