Industri Komponen Lokal Didorong Lebih Aktif di IIMS 2016

Garansindo di IIMS 2015.
Sumber :
  • Krisna Wicaksono/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Indonesia International Motor Show (IIMS) akan dihelat beberapa bulan lagi. Pemerintah mendorong, agar semakin banyak industri komponen bisa berpartisipasi dalam ajang pameran otomotif ini.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, menyarankan penyelenggara IIMS, Dyandra Promosindo, agar mengikutsertakan lebih banyak industri komponen lokal dalam pameran tersebut. Hal ini bertujuan, agar pemasaran industri komponen otomotif lokal bisa tumbuh.

"Tentunya, mendorong lebih banyak lagi industri komponen bisa tumbuh," kata Putu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis 7 Januari 2016.

Tak hanya itu, dia meminta pameran tersebut tidak hanya menjual otomotif, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Misalnya, edukasi tentang keamanan berkendara dan pemanfaatan teknologi dalam berkendara.

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

Pihaknya meminta, agar Dyandra juga melibatkan korps lalu lintas (Korlantas) Polri dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di pameran IIMS 2016.

"Tolong Korlantas dilibatkan, supaya ke depan bisa meningkatkan keterampilan mengemudi," kata dia.

Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, mengatakan pihaknya juga meminta dukungan Kementerian Perindustrian untuk mengikutsertakan industri komponen otomotif lokal.

Dengan ikutnya industri komponen otomotif lokal dalam pameran ini, diharapkan industri nasional bisa belajar mengembangkan pemasarannya dan mempromosikan produknya.

"Kalau (industri komponen otomotif lokal) tidak siap-siap, lama-lama kita yang menjadi pasar," kata Hendra di tempat yang sama.

Hendra juga mengatakan, nantinya perhelatan ini akan digelar selama sepuluh hari, yaitu pada 7-17 April 2016 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. (asp)

Menperin Desak Calya-Sigra 100 Persen Indonesia
Infrastruktur Tol Cipali Terus Dikebut

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop

Industrialiasi tantangan untuk pertumbuhan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016