Citilink Nilai Survei Airlinesratings.com Tendensius

promosi kopi di pesawat citilink
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia mempertanyakan dasar kriteria atau metode yang dilakukan dalam melakukan pemeringkatan terhadap perusahaan penerbangan, baik di dunia maupun Indonesia.

AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia

Khususnya mengenai tingkat keamanan dan keselamatan (safety) penerbangan mengingat industri penerbangan merupakan industri yang dipenuhi dengan regulasi yang mengikat (mandatory) dan tidak dapat diabaikan karena risikonya yang tinggi dan terkait nyawa penumpang.

Menurut Wakil Presiden Komunikasi Korporat Citilink Indonesia, Beni Butar Butar, pemeringkatan maskapai yang dilakukan oleh Airlineratings.com cenderung tendensius dan tidak menyebutkan secara jelas dasar penilaian dan fakta yang ada di lapangan. Ia juga mempertanyakan penempatan sebagian besar maskapai Indonesia ke dalam kategori standar keamanan bintang satu.
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara

"Pada prinsipnya adalah hal yang baik jika maskapai juga mendapat penilaian dari pihak luar. Kami tidak keberatan dinilai selama dilakukan secara objektif, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan Citilink juga sedang menunggu hasil audit Skytrax yang memberikan penilaian dengan kriteria yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan atas standar mutu produk dan layanan airlines," kata Beni kepada VIVA.co.id, Senin 11 Januari 2016. 
Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah

Menurut dia, Citilink Indonesia berkomitmen sebagai upaya mempertahankan safety yang baik, antara lain melakukan pelatihan (training) kru, upaya perbaikan-perbaikan, serta kerjasama dengan maskapai dan organisasi internasional. Bahkan, pemeliharaan pesawat-pesawat Citilink juga dilakukan di GMF AeroAsia yang memiliki reputasi internasional.

Beni menambahkan, keselamatan penumpang pesawat adalah prioritas bagi Citilink yang juga baru saja menerima Sertifikat Manajemen Mutu ISO 9001 untuk Delay Management yang berpengaruh terhadap keselamatan penerbangan dan kepuasan pelanggan itu. 

"Safety merupakan hal yang tidak bisa diganggu-gugat dan hal ini tidak berpengaruh dari penilaian Airlineratings.com. Adapun dinilai atau tidak, Citilink selalu mempertahankan safety seperti yang dituntut dalam dunia penerbangan. Penumpang juga yang merasakan dan menilai," tutur Beni. 

Ia menjelaskan, saat ini penumpang Citilink terus bertumbuh. Jumlah penumpang yang diangkut telah mengalami peningkatan menjadi 9,75 juta pada 2015 yang lalu dari sebelumnya sebanyak 7,8 juta di tahun 2014. Pertumbuhan yang konsisten positif juga terlihat dari rute dan frekuensi harian penerbangan Citilink. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya