VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku pernah didatangi pihak Gafatar. Gafatar mengirim surat dan datang membawa tabloid kepada Fahri.
"Mereka pernah mengirim surat, pernah mengirim piflet dan tabloid, itu tiga bulan lalu. Kalau saya lihat sesuatu sudah aneh. Ada organisasi belum pernah terdengar tapi fotonya banyak sekali. Seolah-olah kader dimana-mana dan pas diajak ngomong langsung ngerti dan tidak terlalu impres lah apa orang bukan organisasi untuk maksud tertentu," ujarnya di Senayan, Rabu 13 Januari 2016.
Ia juga mengatakan, kalau mereka (Gafatar) ingin membuat kelembagaan organisasinya maka negara harus mendatangai mereka secara organisasional apakah dia legal dan punya dasar hukum dan lainnya.
"Kalau dia gak punya dasar dan legal maka langsung ditutup. Biar bagaimanapun negara kita menganut sistem perizinan, harus mendafarkan diri. Kalau ada apa-apa negaran bertanggung jawab menangani mereka. Begitupun kalau ada tindakan ilegal dilakukan mereka maka harus dituntaskan dan disebarkan kepada publik, kalau pemerintah telah menangani masalah ini sebaik-baiknya," katanya.
Makar dan Nista Gafatar
Para petinggi Gafatar akan segera disidang
