Cerita Sandy Pas Band 'Terjebak' di Lokasi Bom Sarinah

Sandy Pas Band
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ichsan Suhendra

VIVA.co.id - Sandy, drummer Pas Band berada di tempat kejadian perkara saat peristiwa bom Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016. Ia terkejut karena awalnya dia menduga bunyi keras itu karena gondola jatuh. 

Hingga Hari Ini, Sudah 22 Orang Ditahan Terkait Bom Thamrin

Ketika itu dia sedang memotong rambut di area halaman Sarinah. "Tadi jam 10 habis siaran, gue cukur rambut sekitar jam 10:45. Gue dengar ada kayak gondola jatuh, kirain di Bawaslu, lagipula kan banyak gedung yang lagi dibangun. Suaranya kencang banget, duarr," kata Sandy menirukan suara ledakan saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 14 Januari 2016.

Pria asal Bandung ini mendengar empat kali ledakan. Tetapi, dia tidak berani untuk melihat langsung kejadian di depan Starbucks.

Peta Gerakan ISIS di Indonesia

"Enggak berani, dengar suaranya empat kali. Gue memastikan saat ledakan kedua gue tanya sama petugas keamanan Sarinah, dia yang bilang itu bom," ujar penyiar iRadio itu.

Pria bernama lengkap Agus Teguh Prakosa Andarusman ini melihat banyak orang yang menangis, berlarian, dan panik. Suasana di Sarinah sangat kacau dan mobil-mobil berdesakan keluar dari parkiran.

Eks Teroris Berfirasat ISIS Mau Bikin Teror Lagi di RI

"Kaca-kaca di Starbucks tuh pada pecah. Karena diduga aksi teroris, Gedung Sarinah disterilin tadi. Sekarang gue Alhamdulillah udah pulang ke rumah."

(mus)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya