Anggota Komisi VII: Kita Harus Fokus Mengawasi Freeport

Aryo Djojohadikusumo, keponakan Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA.co,id / Dody Handoko

VIVA.co.id – Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo mengatakan RUU Migas dan Minerba sangat penting sekali, karena menyangkut sektor minyak dan gas yang tentu saja mempengaruhi hajat hidup orang banyak.

Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik

"Sektor minerba ini besar sekali mempengaruhi pertambangan Indonesia dan sebagainya. Kemudian juga ini akan mempengaruhi masa depan Freeport tentunya," ujarnya, Jumat 15 Januari 2016.

Ia menambahkan, kalau bicara pengawasan hal itu menjadi suatu keharusan.

Sejumlah Kontrak Blok Migas Baru Bakal Diteken di IPA Convex 2024

"Kita harus melakukan pengawasan, sebagai oposisi Gerindra tentunya berkewajiban untuk itu. Dalam waktu 3,5 tahun lagi ke depan kita harus fokus mengawasi Freeport. Karena mereka sedang gencar melobi pemerintah Indonesia agar  diperbaharui secepatnya bukan sesuai dengan UU nya. Karena kalo sesuai UU paling cepat dibahas 2 tahun sebelum selesai, masa selesainya kan 2021, jadi secara UU baru bisa dibahas tahun 2019," jelasnya.

Ia juga menuturkan, demi kelangsungan pendapatan negara, cukai dan lain sebagainya dari Freeport.

Pemerintah Bakal Tambah Saham Freeport Jadi 61 Persen, Bahlil Buka-bukaan Pertimbangannya

"kita harus memastikan produksinya tidak turun, karena kalau kita baru mulai membahasnya, apa dekat sekali dengan masa habisnya tentu saja itu akan kesulitan dalam mencari pendanaan untuk kelangsungan operasi. Jadi Freeport itu sangat penting sekali," katanya.

Presiden Jokowi berada di dalam tambang milik PT Freeport Indonesia

President Jokowi Ensures to Extend Export Permits for Freeport

President Joko Widodo (Jokowi) confirmed the extension of Freeport Indonesia's (PTFI's) copper concentrate export permit, which was set to expire on May 31, 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024