- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id - Pengunduran diri Maroef Sjamsoeddin sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) telah dikonfirmasi oleh perusahaan induk Freeport Mcmoran. Maroef Sjamsoeddin akan digantikan oleh Presdir sementara, Robert Schroeder.
Dalam memo yang ditulis Chief Excecutive Officer (CEO) Freeport Mcmoran, Richard Adkerson menyampaikan bahwa Maroef Sjamsoeddin mengundurkan diri dengan alasan pribadi, dan perusahaan telah menerima pengunduran dirinya.
"Kami masih dalam proses mengidentifikasi presiden direktur baru untuk PT Freeport. Untuk sementara, Robert Schroeder (Saat ini director and executive vice president) akan menjalankan tugas-tugas tanggung jawab manajemen Pak Maroef," tulis Adkerson dalam memonya, Senin, 18 Januari 2016.
Kali ini, PTFI seperti kembali mempercayakan pucuk kepemimpinan sementara PTFI kepada orang asli Amerika, atau bukan lagi anak bangsa.
Selain itu, dalam perundingan dengan pemerintah Indonesia, pejabat pemerintah Indonesia, dan komunitas Papua akan dilakoni oleh Clementino Lamury, Director and Executive Vice President PTFI saat ini. Lamury juga masih akan menjalankan tugasnya sebagai head of external Affairs.
"Rob (Robert Schroeder) dan Clementino akan terus berkoordinasi dengan saya," tulis Adkerson.
Juru bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama mengkonfirmasi bahwa memo yang beredar ini adalah informasi yang benar. "Iya itu benar ada," ujar Riza kepada VIVA.co.id.
Seperti diketahui, PTFI juga tengah mengajukan harga divestasi saham sebesar 10,64 persen yang disebut beberapa pengamat tidak masuk akal, yaitu 1,7 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 23,5 triliun.
Ada juga netizen yang mengait-ngaitkan peristiwa ledakan bom di jalan Thamrin, berkaitan dengan proses penawaran divestasi ini, sebab tanggal deadline dan peledakan bom tepat di hari yang sama, yakni pada tanggal 14 Januari 2016. (ase)
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.
