Bimbim Luncurkan Album untuk Sang Ayah

"Bimbim bikin band juga biar semakin intens dalam berhubungan antaranggota keluarga, iseng-iseng berhadiah juga sih he he he," ucap Bimbing 

Diakui Bimbim, terbentuknya The Sidhartas ini lantaran kebiasaan sarapan yang dilakukan dikediamannya bersama-sama.

"Kami memang punya kebiasaan kalau sarapan bareng di rumahnya Bunda. Di situ kami ngobrol apa aja dan tiba-tiba gue ngobrol sama Awa (Sepupu Bimbim) seru nih kalau bikin band om dan ponakan. Nah, jadilah formatnya 2 om dan 2 ponakannya. Jadi band keluarga gitu. Kan banyak juga band keluarga antara lain Koes Plus, Vann Halen," kata Bimbim.

"Dari kecil kalau main ke Potlot juga sudah ada kebiasaan makan bareng di satu meja. Dari situ banyak muncul obrolan-obrolan dan becandaan. Dari situ bisa saling tukar informasi. Momen yang seru aja sih," sambung Awa.

Band yang beranggotakan Bimbim (Vokalis/Gitar/Curhati), Massto Popout (Drum), Awa Sandiogo (Gitar) dan Firas Rachun (Bass) mengusung genre punk.

"Lirik dimulai dari ngobrol sih, mau ngomongin apa nih. Yang ngasih chord duluan, ya sudah disambung sama yang lain, bareng-bareng. Untuk genre awalnya kami mau bikin band punk, kata Firas.

Namun, ketika band ini bermain musik ada orang yang bilang aliran musiknya lain, bukan punk.

"Latihan bikin lagu itu ya punk. Nah, pas main di luar banyak yang bilang ini grunge. Tapi, kami sih punk aja. Biar orang lain yang menilai," ucap Firas.

(mus)