VIVA.co.id - Facebook 'turun gunung' untuk memerangi konten bermuatan ekstrimisme di Eropa. Situs jejaring sosial terbesar itu tergabung dalam inisiatif melawan ujaran kebencian dan konten ektremisme baik offline maupun online.
Dikutip dari Slashgear, Selasa 19 Januari 2016, guna memerangi konten ofensif itu, situs besutan Mark Zuckerberg itu bergabung dalam peluncuran inisiatif yang dinamakan Online Civil Courage Initiative (OCCI).
Selain Facebook, pada inisiatif itu, turut bergabung lembaga seperti International Centre for the Study of Radicalization and Political Violence, Amadeu Antonio Foundation, dan Institute from Strategic Dialogue.
Pengumuman 'turun gunung' Facebook dalam inisiatif itu, termuat dalam halaman Facebook, dengan nama akun Online Civil Courage Initiative.
OCCI mengatakan, tujuan gerakan ini adalah memerangi ujaran kebencian dan ekstrimisme online, dengan cara meningkatkan pemahaman pengguna dalam memahami jenis konten ekstremisme.
"OCCI diciptakan dalam semangat kemitraan dan berharap, kami akan membuat kontribusi nyata, membantu orang merespons ujaran kebencian dan ektrimisme online, serta mempromosikan inisiatif keberanian sipil yang sudah di Facebook," tulis ICCI.
OCCI disebutkan bakal mendanai dan bekerja sama dengan organisasi non pemerintah di Eropa untuk melawan balik ekstremisme online dan ujaran kebencian. Dalam mencapai tujuannya, OCCI juga mengembangkan pratik baru dengan organisasi non profit untuk melacak akar penyebab konten ekstrimisme tersebut.
Terkait dengan inisiatif tersebut, Chief Operation Officer (COO) Facebook, Sheryl Sandberg mengatakan, perlawanan terhadap konten negatif itu merupakan tanggung jawab semua pihak, baik secara offline maupun online.
Sandberg mengatakan, turut senang dengan keterlibatan Kementerian Kehakiman dan Perlindungan Konsumen Jerman dalam gugus tugas melawan ujaran kebencian online yang muncul sejak September 2015.
"Kami berulang kali menekankan bahwa Facebook bukan tempat untuk menyebarkan kebencian terhadap orang lain, ujaran kebencian yang mengundang kekerasan," kata eksekutif Facebook tersebut dalam akun Facebook OCCI.
Sandberg menambahkan inisiatif tersebut, Facebook yakin bakal bisa lebih bagus dalam memahami dan merespons tantangan ungkapan ekstremisme di internet. Dalam inisiatif ini, Facebook menjanjikan donasi lebih dari 1 juta Euro. (asp)
Sumber :
Baca Juga :
Segera, Bisa Blokir Iklan Pengganggu di Facebook
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
7 Drama dan Film Korea Terbaik Gong Yoo, Apik Semuanya
Olret
15 menit lalu
Dari Train to Busan hingga Squid Game dan The Silent Sea, peran ikonik Gong Yoo menentukan kariernya yang luar biasa dalam K-movies dan acara TV. Berikut beberapa filmnya
Penetapan KPU itu dilakukan setelah dua hari putusan MK yang menolak seluruh dalil permohonan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan pasangan 01 dan 03.
Supian Suri, sosok yang digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok telah menyita perhatian publik. Nah seperti apa strategi politiknya?
Polisi Ungkap Kronologi Jasad Seorang Pria yang Ditemukan Tergeletak di Trotoar Jalan Margonda Depok
Siap
30 menit lalu
Geger seorang pria ditemukan tergeletak di trotoar jalan Raya Margonda RT 3/8, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok dalam kondisi tak bernyawa. Penemuan jasad pria di jalan
Selengkapnya
Isu Terkini