- www.space.com/NASA/SDO
VIVA.co.id - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis rekaman video permukaan matahari yang berbeda dari biasanya.
Pada permukaan matahari terjadi letusan filamen yang menyebabkan ledakan dan pembentukan serangkaian lengkungan magnetik rakasasa material matahari.
Dalam rekaman yang diambil dari Solar Dynamics Observatory itu, tampak filamen, pijaran berbentuk tipis, bergerak tidak stabil dan akhirnya meletus. Fenomena ini dikatakan NASA terjadi pada 16-17 Desember 2015, namun baru dirilis pada 15 Januari lalu.
Dikutip dari situs NASA, Rabu, 20 Januari 2016, dinamika filamen pada permukaan matahari itu menghasilkan lengkungan magnetik yang runtuh.
Dalam rekaman terlihat, letusan kecil sampai pada bagian kanan atas filamen, ini dikaitkan sebagai akibat keruntuhan tersebut. Lengkungan bahan matahari itu menampilkan terang dan memancarkan gelombang panjang cahaya ultraviolet ekstrem.
Dinamika letusan itu juga menyorotkan partikel bermuatan berputar di sepanjang garus medan magnetik matahari. Rekaman video itu diambil dalam panjang gelombang ultraviolet ekstrem.
(ase)
Matahari 'Bocor', Muncul Lubang Raksasa Setara 50 Bumi
Lubang itu bisa alirkan partikel dengan kecepataan 800 Km per detik.
