KEIN Diminta Independen

Sumber :
  • Agus Rahmat / VIVA.co.ic

VIVA.co.id - Presiden secara mengejutkan menunjuk Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), dan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arif Budimanta sebagai Wakil Ketua KEIN.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, berharap, meski struktur keanggotaan KEIN dihiasi sejumlah politikus, ia meminta kepada seluruh jajaran KEIN agar tidak mengutamakan kepentingan kelompok tertentu. Ia mengatakan, independensi dibutuhkan guna mencapai stabilitas ekonomi, maupun politik dalam negeri.

"Sutrisno dan Arif itu berlatar belakang pengusaha juga. Sekarang bagaimana anggota dan pengusaha yang berada di KEIN benar-benar independen. Benar-benar tujuannya untuk memajukan ekonomi bangsa. Kalau kondusif, akan tercapai juga stabilitas politik," katanya kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu, 20 Januari 2016.

Menurutnya, Presiden telah melakukan langkah tepat dengan menggandeng para kalangan pengusaha dalam KEIN. Sebab, mitra sejati pemerintah merupakan dunia usaha. Pengetahuan dan pengalaman para pengusaha pun dapat dijadikan acuan sebelum menentukan kebijakan.

"Pemerintah butuh satu partner yang tau bagaimana kebijakan ekonomi dilakukan, untuk diimplementasikan secara nyata. Dunia usaha mengetahui persis soal itu. Partner yang sejalan dengan pemerintah itu dunia usaha. Jadi bukan dalam konteks kepentingan lain, ini justru bagus."

KEIN Siap Evaluasi Dampak Kebijakan DNI pada Dunia Usaha

(mus)

Presiden Joko Widodo

Jokowi Buat Proyek Keroyokan di Brebes

Pemerintah perkenalkan sistem pemasaran hasil pertanian dengan online.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2016