Daftar Saham Pemicu Bursa Asia Tertekan

Bursa Saham di Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Yuriko Nakao
VIVA.co.id
- Bursa Asia Pasifik mengalami tekanan dari rendahnya harga minyak dunia, yang kini berada di bawah US$30 per barel. Pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa 26 Januari 2016, bursa Asia kembali berada di zona merah. 

Dilansir CNBC, indeks bursa saham Jepang, Nikkei, turun dua persen hanya dalam beberapa menit, setelah pembukaan perdagangan hari ini. Bursa Asia mengalami tekanan akibat aksi jual saham di sektor energi.

Sedangkan saham Mcdonald's Jepang turun satu persen, setelah muncul kabar bahwa perusahaan makanan siap saji itu akan menjual saham unit bisnis Jepang. 

Sementara itu, indeks Korea Selatan, Kospi, turun 0,7 persen pada hari ini. Sebelum perdagangan, Korea merilis data produk domestik bruto kuartal IV mengalami pertumbuhan lebih lambat dari yang diharapkan sebesar 0,6 persen. 
Tunggu Rilis Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik Bergejolak

Saham Samsung Electronics jatuh 0,5 persen. Sementara itu, Hyundai Motor dan Kia Motors turun satu persen.
Bursa Jepang Jadi Sorotan, Ini Penyebabnya

Sedangkan, bursa utama Australia ditutup dari transaksi hari ini, karena libur nasional. (asp)
Bursa Asia Dibuka Bervariasi Menanti Kebijakan BOJ

Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016