- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Mantan Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol, Priyo Budi Santoso mengapresiasi perubahan sikap ARB yang menghendaki digelarnya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
Tentu menurutnya, keputusan diselenggarakannya Munaslub karena persetujuan DPD I Golkar.
"Saya menyampaikan apresiasi tinggi dan menyambut baik perubahan sikap akhir dari Aburizal. Keputusan DPD I dalam Rapimnas langkah bijak yang diambil dalam menit-menit menentukan," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 26 Januari 2016.
Mantan Wakil Ketua DPR itu menuturkan, dengan adanya keputusan menyelenggarakan Munaslub oleh Rapimnas kubu Aburizal maka persatuan Golkar akan semakin dekat.
Munas atau Munaslub, kata Priyo bukanlah hal baru yang didengung-dengungkan di tengah konflik Golkar, pasalnya Rapimnas Munas Bali Desember lalu juga merekomendasikan Munas.
"Menit ini saya yakin langkah penyatuan Golkar semakin terbuka. Munas suatu cara untuk menyatukan Golkar," ujarnya.
Priyo pun mendengar bahwa ada pihak-pihak Tanggapan tidak digelarnya Munas atau Munaslub Golkar menganggap keputusan Rapimnas kubu Bali dianggap siasat atau manuver politik.
Namun, dirinya tidak meyakini akan pernyataan orang yang memandang negatif keputusan Munaslub tersebut.
"Meski ada orang yang bilang ini siasat dan manuver politik, saya tidak perduli. Ini sisi positif," ujarnya.
Airlangga Bantah Golkar dan PAN Rebutan Jatah Menteri ESDM di Kabinet Prabowo
Ketum Golkar Airlangga Hartarto, membantah kabar bahwa kursi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo Subiantomenjadi rebutan Golkar dan PAN
