VIVAnews - Gerak rupiah yang sempat menyentuh 11.100/US$ menjelang sore hari mulai melambat. Perlahan rupiah menguat lagi.
Data Bloomberg menunjukkan pukul 16.40 WIB, Selasa 4 November 2008 rupiah bertengger di posisi 10.915/US$.
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sofyan Basir mengatakan, permintaan atas dolar AS masih tinggi, sehingga rupiah masih mengalami pelemahan. Namun ia mengingatkan, kondisi serupa juga terjadi pada mata uang dunia lainnya. "Dolar kan bukan Indonesia, itu dunia. Kita nggak bisa tahan, yang penting bagaimana kita memperkuat diri di dalam," kata Sofyan usai bertemu Wapres Jusuf Kalla.
Sementara di tempat terpisah Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) Aviliani menuturkan saat ini likuiditas dolar di pasar tidak terlalu banyak. Selain itu bank juga masih berhati-hati dalam mengeluarkan dolar terutama untuk transaksi pembelian yang menggunakan mata uang ini, sehingga importir mengkhawatirkan kondisi ini dengan mencari dolar untuk kebutuhan impornya.
Sementara saat ini pemerintah melakukan pembatasan pembelian dolar AS. Jika bank dan pengusaha masing-masing menjaga diri, rupiah akan terus terpuruk. "Akhirnya jadi seperti ini. Makanya kalau pemerintah nggak melakukan sesuatu terhadap cadangan devisa, dalam arti kontrol devisa yaitu meminta cash flow dari BUMN, kita sulit memperkirakan perbaikan rupiah," tuturnya.
Kontrol devisa dalam kondisi darurat, imbuh dia, merupakan hal biasa dalam suatu negr. Karena dalam sistuasi krisis global seperti saat ini, sistem mengambang bisa membuat inflasi melambung tinggi. "Inflasi kan sudah turun nanti bisa naik lagi. Jadi sejauh pemerintah belum bisa mengendalikan kontrol devisa akan sulit memprediksi rupiah jadi berapa," ujarnya.
Jika ekspektasi di kalangan pelaku pasar terus berlangsung negatif, ia mengkhawatirkan rupiah akan melemah terus. Meski pasar saham mulai bangkit, namun dana asing yang masuk belum terlalu besar sehingga pasar uang masih jauh dari pemulihan.
Ajak Netizen Pakai Medsos untuk Hal Positif, Aurelie Moeremans: Aku Banyak Banget Dapet Kerjaan
Medsos jika digunakan dengan baik bisa membawa banyak manfaat. Hal itu pula yang turut dirasakan Aurelie Moeremans. pekerjaannya di dunia entertainment didapat dari situ.
