Sumber :
VIVA.co.id
- Samsung Electronics pada kuartal IV-2015 membukukan laba bersih US$1,7 miliar, atau jatuh 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dilansir BBC News, Kamis, 28 Januari 2016, anjloknya laba bersih Samsung, karena turunnya penjualan smartphone dan semi konduktor.
"Lingkungan bisnis yang saat ini sedang sulit memperlambat penjualan," ujar manajemen Samsung.
Raksasa elektronik dari Korea Selatan itu nampaknya kesulitan mempertahankan kinerja cemerlangnya. Pendapatan Samsung sepanjang tahun lalu anjlok, karena persaingan kuat dari saingannya Xiaomi dan Huawei yang menjual smartphone di bawah harga pasar. Samsung juga terbebani dengan penjualan Apple.
Baca Juga :
Bursa Wall Street Ditutup Lebih Tinggi
Director ABI Research Asia Pasific, Jake Saunders, mengatakan perolehan laba bersih Samsung menunjukkan mereka berada di bawah tekanan dari penjualan perangkat mobile.
Baca Juga :
Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok 2,3 Persen
"Xiaomi semakin diterima di pasar India dan Indonesia, di mana kedua negara itu memiliki pangsa pasar smartphone yang sangat besar dan punya pertumbuhan kuat," katanya.
Di sisi lain, sepanjang tahun lalu secara keseluruhan pasar hanya tumbuh dua persen, sehingga Samsung memiliki kesempatan yang lebih kecil. (asp)
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :
