- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL) resmi meluncurkan XL Prioritas untuk menggenjot penggunaan layanan pasca bayar, di mana selama dua terakhir ini tak diperhatikannya. Operator seluler ini pun menargetkan pelanggan pasca bayar hingga satu juta sampai akhir tahun 2016.
Sampai saat ini, tercatat pelanggan pasca bayar baru mencapai 400 ribu dari total jumlah pelanggan XL sebesar 41,5 juta. Pelanggan pasca bayar itu rata-rata pendapatan per penggunanya atau ARPU sekitar Rp150-185 ribu. Sedangkan, pelanggan prabayarnya ARPU-nya sekitar Rp30-35 ribu.
Chief Brand and Customer Experience Officer XL, Nicanor V. Santiago III, mengaku tak memiliki angka pastinya soal pertumbuhan pengguna pasca bayar di Indonesia. Dikatakannya, kita jangan melihat dari sisi jumlah pelanggannya, melainkan konsumsi yang diberikan dari pelanggan pasca bayarnya itu.
"Karena pelanggan pasca bayar itu konsumsi ARPU lebih besar dibanding pelanggan prabayar. Itu salah satu kesempatan untuk memenuhi keinginan pelanggan," kata pria yang disapa Niki ini di Jakarta, Sabtu 30 Januari 2016.
Melalui XL Prioritas, lanjut Niki, XL ingin mengubah citra sebagai operator yang bukan hanya terjangkau, tetapi juga dapat memprioritaskan pelanggan utamanya. Segmen yang diprioritaskan adalah kalangan profesional muda yang usianya sekitar 20-30 tahun, aktif menggunakan teknologi digital, dan mengikuti tren gaya hidup.
"Secara umum targetnya mencapai satu juta pelanggan sampai akhir tahun 2016," ujar Niki.
XL Prioritas merupakan cara untuk merayu pelanggan pasca bayarnya. Layanan prioritas yang diberikan seperti dapat mengontrol pemakaian dan bebas dari rasa khawatir dalam berkomunikasi.
Layanan yang sudah dinikmati sejak 15 Januari lalu ini baru menerapkan di kota-kota besar saja, seperti Medan, Bandung, Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, dan Makassar.
XL Terapkan Teknologi Penunjang 4G LTE
Teknologi tersebut yaitu 4T4R dan IP Multimedia Subsystem (IMS).
