- VIVA/ Shalli Syartiqa
VIVA.co.id - Menanggapi tuduhan yang dilayangkan oleh Yusri Fajar perihal plagiasi yang ditujukan kepada film 'Surat dari praha' yang diproduksi Visinema Picture piihak produksi film tersebut pun angkat bicara. Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara film menyebut tuduhan itu membuat pihak produksi film merugi.
"Kami ingin melakukan klarifikasi atas tudingan plagiasi yang ditujukan kepada film “Surat dari Praha” yang diajukan oleh Saudara Yusri Fajar. Klaim soal somasi yang dikirimkan kepada kami oleh Saudara Yusri Fajar membuat kami merasa sangat dirugikan," kata Angga saat menggelar temu media di Filosofi Coffee, Melawai, Jakarta Selatan, Senin 1 Februari 2016.
Lantas apa yang membuat Yusri Fajar melayangkan somasi hingga dua kali terhadap Angga Cs? Angga pun menegaskan bahwa film terbarunya ini memiliki legal standing yang resmi.
"Surat dari Praha adalah film yang memiliki legal standing yang sesuai dengan perundang-undangan Hak Cipta Republik Indonesia. Kami memiliki sertifikat hak cipta yang dikeluarkan oleh Ditjen HKI Kemenkumham dan telah mendaftarkan paten atas judul. Surat dari Praha di kelas 41 terkait dengan film Bioskop , kelas 9 terkait dengan Cakram Digital dan kelas 16 terkait dengan Poster," jelas Angga.
Seperti diketahui, Yusri Fajar menuduh pihak Visinema Picture telah memplagiasi judul, alur cerita, poster dan tema dari Novel “Surat dari Praha” garapan Yusri sendiri telah terbit pada 2012 silam dengan tebal buku 162 halaman.
Dan beberapa hari yang lalu pihak Yusri Fajar mengadakan konfrensi pers di Malang, Jawa Timur terkait diluncurkannya film yang dibintangi oleh Julie Estelle, Rio Dewanto, Tyo Pakusadewo dan Widyawati.
Band Korea Ini Dituding Plagiat Lagu Band Irlandia
Drug Restaurant vs Two Door Cinema Club.
