Haru, Ibu Dengar Detak Jantung Putranya di Tubuh Bocah Ini

Sumber :
  • Facebook.com/donatelifeaz

VIVA.co.id –  Bahagia. Itulah perasaan seorang ibu di mana pun saat mendengar detak jantung bayi mereka untuk pertama kali saat masih dalam kandungan. Dan ketika sang buah hati hadir di dunia, penantian selama sembilan bulan pun seolah tak terasa.

Kisah Haru Ayah Selamatkan Putrinya dari Kebakaran di Mampang

Hal inilah yang juga dirasakan seorang ibu di Arizona, Amerika Serikat, Heather Clark. Kehadiran Lukas Scot, bayi laki-laki yang menggemaskan ini membuat keluarga Heather diliputi suka cita. Namun baru saja mencicipi kebahagiaan, Heather harus menerima kenyataan pahit.

Lukas meninggal dunia ketika masih berusia tujuh bulan. Tragisnya, bayi mungil tak berdosa ini diduga meninggal di tangan kekasih sang babysitter. Peristiwa tersebut membuat hati Heather hancur.

Viral Kisah Haru Driver Ojol Kerja Keras Demi Belikan Anak Laptop

Hanya saja, di tengah cobaan tersebut, Heather membuat keputusan mengejutkan. Ia memutuskan untuk mendonorkan organ Lukas bagi anak-anak lain yang membutuhkan. Salah satu bayi yang mendapat donor adalah Jordan Drake. Jordan yang saat itu masih berusia 18 bulan harus dirawat karena masalah jantung.

Tiga tahun setelah Jordan menjalani transplantasi, Heather berkesempatan untuk bertemu dengan bocah perempuan yang kini memiliki jantung Lukas tersebut. Sebelum pertemuan itu, Heather mencurahkan perasaannya di media sosial.

Pentingnya Memantau Detak Jantung saat Olahraga, Ini Tipsnya

"Satu pekan dari sekarang, saya akan mendengar detak jantung Lukas sekali lagi. Saya akan mendekap Jordan dengan tangan saya dan menghujaninya dengan rasa sayang serta ciuman!" tulis Heather.

Hari yang dinantikan Heather pun tiba. Pekan lalu, ia akhirnya bertemu dengan Jordan yang membawa hadiah sederhana berupa stetoskop.

Pertemuan itu berlangsung emosional. Dengan menggunakan stetoskop, Heather mendengar detak jantung Jordan, jantung yang dahulu pernah berdetak di tubuh sang buah hati, Lukas. Air mata Heather tak terbendung. Tangisnya meledak ketika mendengar detak jantung tersebut.

Ibunda Jordan, Esther Gonzales, juga tak bisa menahan air mata. Bahkan, ia mengaku tak sanggup berkata-kata.
 
"Saya tidak akan berkata apapun. Saya hanya akan memeluknya. Saya kira saya kehilangan kata-kata pada saat ini," ujar Esther.

Momen lain yang juga tak kalah mengharukan adalah ketika Jordan memberikan Heather sebuah boneka teddy bear yang bisa mengeluarkan suara detak jantung Jordan. Suara tersebut telah direkam sebelumnya sehingga Heather bisa mendengarkan detak jantung sang anak kapanpun juga.

Seperti dilansir Babyology, Lukas meninggal dunia di rumah sakit setelah mengalami komplikasi akibat luka yang diduga disebabkan karena kekasih sang babysitter. Kasus Lukas masih ditangani di Pengadilan.

 

One week from today I will be listening to Lukas' heartbeat once again. I will be holding Jordan in my arms showering...

Posted by Justice For Lukas Scot on Friday, 22 January 2016
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya