Aher: Sikap Ahok Tergesa-gesa

SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Agus Hermanto menganggap rencana Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang ingin melarang penjualan BBM jenis premium di Jakarta terlalu tergesa-gesa.

Motor Injeksi Wajib Diisi Pertamax?

Seharusnya, lanjut dia, rencana tersebut perlu pengkajian dan kesiapan Pertamina untuk menggantikan premium yang hingga saat ini masih menjadi alternatif bahan bakar untuk masyarakat dan perlu proses untuk menghilangkan premium.

"Kalau masalah disetujui atau tidak itu tentunya melalui proses yang panjang melalui RDP, tim pengkaji, untung ruginya. Sekarang kita bayangkan kilang-kilang kita ahlinya itu adalah sedang membuat premium. Apakah kalau dia buat pertamax bisa? Bisa tapi banyak alat yang dimodifikasi banyak teknologi yang didatangkan. Sehingga untuk mengganti suatu produk harus dipikir dan dikaji mantap. Kalau sekarang ini dihilangkan ini adalah tindakan terburu-terburu. Kita harus melihat kesiapan Pertaminaa, teknologi kita siap tidak ?," kata dia di DPR RI Jakarta, Kamis 4 Februari 2016.

Komisi VI Desak Pemerintah Fokus Atasi Persoalan Ekonomi

Menurutnya, bisa saja premium dihilangkan dan membeli pertamax. Tapi persoalannya saat ini daya beli masyarakat masih rendah ditambah lagi ekonomi nasional belum stabil.

"Kalau semua pertamax tentu bisa. Sehingga kebijakan ini perlu dikaji. Menurut saya daya beli masyarakat masih rendah. Ini dulu yang harus kita perkuat. Kalau mau kita harus perbaiki sektor ekonomi," ujar dia.

Harga BBM Turun, Jokowi Minta Tarif Angkutan Mengikuti
Premium habis - Kelangkaan BBM

Soal Wacana Penghapusan Premium, Ini Penjelasan Pertamina

Pertamina akan mulai mengurangi produksi premium.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2016