Sumber :
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id
- Di tengah tren pemutusan hubungan kerja (PHK) berbagai perusahaan swasta di Tanah Air, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) justru ingin menyerap tenaga kerja baru lebih banyak pada tahun 2016.
Staf Ahli Menteri BUMN bidang Komunikasi Strategis, Hambra menyampaikan BUMN tiap tahun terus melakukan penambahan karyawan. Menurut dia, pelambatan ekonomi tak berpengaruh kepada kesehatan perusahaan pelat merah.
"BUMN masih sehat, Alhamdulillah, kita berusaha untuk tidak ada PHK, bahkan kementerian BUMN akan menambah tenaga kerja baru, kalau kemaren, tahun 2015 sekitar 148 ribu (karyawan) kita tambah. Lihat sendiri, BUMN merugi berkurang," tutur Hambra di Kantor Kementerian BUMN, Jumat 5 Februari 2016.
Ia menyampaikan, penambahan pekerja di perusahaan BUMN, didorong dengan banyaknya proyek strategis yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK. Salah satu yang dicontohkannya adalah proyek kereta cepat yang mampu menyerap hingga puluhan ribu karyawan.
"Saya kebetulan susah hafal angkanya, tapi selama konsesi rel ada sekian puluh ribu, kemudian selama masa konsesi pembangunan TOD ada sekian puluh ribu. Kalau target penambahan (karyawan) Bu menteri kemarin sudah paparkan, saya nggak hafal," tutur dia. (ren)
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0
VIVA.co.id
24 Desember 2021
Baca Juga :
