Ini Kendala UKM pada Bisnis e-Commerce

Sumber :

VIVA.co.id - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengakui, ada beberapa tantangan yang masih dihadapi oleh pelaku usaha UKM dalam perdagangan elektronik (electronic commerce/e-commerce). 

Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta, Selasa 9 Februari 2016, mengatakan dalam e-commerce, pelaku UKM masih terkendala bahasa dan teknologi. 
 
Menurutnya, tidak semua pelaku UKM di Indonesia paham teknologi dan bahasa internasional, misalnya Bahasa Inggris.
 
"Mereka belum semuanya melek terhadap internet, terutama language (bahasa). Pelaku UKM minimal menguasai satu bahasa internasional," kata Wayan dalam acara "Diskusi Peluang dan Tantangan Koperasi dan UKM dalam Bisnis E-Commerce" di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta.
 
Dia mengatakan, tantangan selanjutnya adalah infrastruktur jaringan. Kemudian, masalah keamanan pun menjadi tantangan bagi pelaku UKM di perdagangan elektronik.
Pengembangan Bisnis Wisata Didorong Melalui Koperasi
 
"Ini penting sekali. Kalau tidak ada safety (keselamatan), kedua belah pihak--pembeli dan penjual--bisa bermasalah," kata Wayan.
Indivara Luncurkan Sapphire Lifestyle Platform
 
Wayan melanjutkan, pihak kementerian mendampingi pelaku UKM untuk memasarkan produk mereka. Hal itu bertujuan, agar pelaku UKM tidak mengalami kesulitan dalam memasarkan produk mereka.
Trisakti Gandeng Kemenperin Tingkatkan Peran Penelitian
 
"Kami tetap mendampingi dalam rangka supaya mereka bisa mempromosikan produk merek, misalnya kalau ada buyer, bagaimana transaksi ke depan, bagaimana sertifikasinya. Jangan sampai mereka ada buyer, terus terjadi rejection (penolakan)," kata dia. (asp)
Lazada Indonesia berikan jalur untuk globalkan produk UKM lokal

Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal

Produk dari 12 UKM telah didistribusikan di Malaysia

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016