VIVA.co.id – Di sela-sela Rakernas Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Jakarta, 10 Februari 2016, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan MPR merupakan rumah besar bagi siapa saja. Seluruh aspirasi yang berkembang di masyarakat ditampung di MPR.
Untuk itu tak heran bila Zulkifli Hasan menerima aspirasi yang menginginkan kembali ke UUD Tahun 1945, ada pula ada aspirasi yang ingin mempertahankan UUD yang sekarang, UUD NRI Tahun 1945, ada juga yang ingin mengamandemen kembali UUD NRI Tahun 1945 untuk menyempurnakan sistem.
Dari dinamika yang muncul menurut Zulkifli Hasan ada yang menginginkan DPD namun ada yang merasa juga diperlukan utusan golongan. Dari semua keinginan tersebut yang semua sepakat adalah pentingnya disepakati adanya GBHN kembali.
Dalam soal GBHN, Zulkifli Hasan menegaskan tidak hanya masalah ekonomi yang direncanakan namun juga masalah wawasan kebangsaan.
Semua aspirasi yang muncul dari masyarakat itu menurut Zulkifli Hasan akan dibahas tahap demi tahap, bila perlu dalam soal amandemen bertanya kepada masyarakat. “Dari sini MPR baru mengambil sikap,”ujarnya.