VIVAnews - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) memproyeksikan target pertumbuhan pendapatan sebesar 5 persen bakal terpenuhi. Hal ini seiring dengan meningkatnya jasa angkutan dan barang.
Pendapatan Pelni diperkirakan naik dari Rp1 triliun pada 2007 menjadi Rp 1,05 triliun hingga akhir tahun ini.
Direktur Usaha Pelni Jussabella Fahea mengatakan, pertumbuhan penumpang hingga kahir tahun menjadi 4,6 juta, dari tahun sebelumnya Rp4,2 juta.
Selain itu, untuk mencapai target Pelni juga akan memisahkan bisnis keagenan menjadi unit usaha sendiri. Sehingga mudah dalam pengontrolan. "Setelah dipisah, usaha keagenan akan lebih lebih fleksibel," ujar Fahea, kepada wartawan di Jakarta, Selasa 23 September 2008.
Fahea berharap, dengan langkah pemisahan itu pendapatan dari divisi keagenan naik 20 persen atau Rp 7 miliar. "Mudah-mudahan akhir tahun pemisahan ini kelar," katanya.
Pelni juga menambah kapal baru KM Gunung Dempo yang hingga akhir tahun diperkirakan bisa menyokong pendapatan Rp15-18 miliar.
Menteri Basuki Ultimatum HK Rampungkan Tol Trans Sumatera Seksi Padang-Sicincin Juli 2024
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, menegaskan bahwa pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin harus rampung pada Juli 2024.
